WahanNews.co | Dipertemukan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkaran Darat Jenderal Dudung Abdurrachman hadir dalam rapat bersama Komisi I DPR.
Keduanya akan hadir mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat terkait anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Iya," kata Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari saat dikonfirmasi, Senin (26/9/2022).
Berdasarkan agenda rapat dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR, rapat Komisi I dengan Menhan, Panglima, dan para kepala staf yang lain, akan digelar mulai pukul 10.00 WIB.
Namun begitu, Kharis tak dapat memastikan apakah rapat tersebut akan membahas isu lain selain soal APBN. Saat ditanya terkait isu keretakan Dudung dan Andika, dia tak dapat memastikan.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Menurut dia, pembahasan dalam rapat akan bergantung kepada para anggota Komisi I.
"Ya terserah anggota mau nanya atau nggak. Yang pasti agenda kita pembahasan anggaran ya. RKA KL yang terakhir besok, persetujuan," kata Kharis.
Sementara itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap agar isu terkait saling sindiran antara Dudung dan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon tak diperpanjang. Dudung sempat melayangkan sindiran kepada Effendi buntut pernyataan Effendi di rapat bareng Andika sebelumnya.
Kharis berharap kasus tersebut tak diperpanjang lantaran Effendi telah menyampaikan permintaan maaf.
"Saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesailah, sudahlah. Kita anggap selesailah," katanya.
Kebersamaan Panglima TNI bersama KSAD Dudung di depan publik hari ini juga menjadi yang pertama sejak keduanya diisukan memiliki hubungan renggang.
Saat itu Effendi Simbolon menyebut ada isu disharmoni antara Andika dan Dudung. Salah satunya, diduga dipicu oleh anak Dudung yang gagal masuk seleksi Akademi Militer. [rsy]