Di sisi lain, Ahmad Basarah menjelaskan jika seandainya kedua pihak bertemu bukan karena untuk rekonsiliasi. Pasalnya, baik Megawati maupun Prabowo menurutnya tidak pernah berselisih.
"Ibu Megawati ataupun PDIP Perjuangan tidak pernah punya masalah pribadi apapun dengan Gerindra dan khususnya Ibu Mega dan Pak Prabowo. Hubungan pribadi antara kedua beliau itu sepanjang sejarah yang saya ketahui sangat baik hingga hari ini," ucapnya.
Baca Juga:
Ahok Beberkan Alasan Megawati Coret Anies dari Daftar Calon PDI-P di Pilkada Jakarta
Sehingga Basarah mengatakan, tidak tepat jika ada yang menyebut Megawati dan Prabowo harus melakukan rekonsiliasi padahal tidak ada perpecahan di antara keduanya. Dia bilang yang terjadi saat ini hanya sebatas kompetisi dalam pemilu.
"Itu sudah kita sepakati sebagai suatu sistem bernegara kita bahwa setiap lima tahun ada kontestasi pemilu legislatif pemilu presiden dan juga pemilihan umum kepala daerah," katanya.
"Kita harus menganggap hal itu sebagai suatu hal yang lumrah menjadi tradisi berdemokrasi sehingga tidak pada tempatnya kalau kita harus mengatakan kita harus rekonsiliasi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo," lanjut dia.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.