Dengan hadirnya rute tersebut semakin membuka konektifitas wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen), yang selama ini kesulitan akses dari dan menuju Jakarta.
"Karena jika harus menggunakan pesawat udara dari Yogyakarta, harus terlebih dahulu menempuh perjalanan darat selama 2 hingga 3 jam. Naik kereta dari Purwokerto, membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam. Dengan adanya rute Pondok Cabe - Purbalingga (PP), waktu tempuh bisa dipangkas dengan penerbangan tidak kurang dari satu jam," jelas Bamsoet.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, tersedianya rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga (PP) juga bisa menarik kunjungan bisnis dan wisatawan, serta pengembangan transportasi daerah berbasis lokal.
Sehingga membawa berkah bagi 96.000 lebih UMKM di Purbalingga termasuk pelaku usaha industri bulu mata dan rambut palsu, 71.000 lebih UMKM di Banjarnegara, serta 40.000 lebih UMKM di Kebumen.
Sebagai tahap awal, Wings Air akan menyediakan rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga (PP) menggunakan pesawat ATR 72-600 satu kali dalam seminggu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Yakni setiap hari Jumat, dengan kode penerbangan IW-1710, berangkat Pukul 08.20 WIB dari Pondok Cabe dan tiba di Purbalingga Pukul 09.30 WIB
Kemudian dengan kode penerbangan IW-1711, berangkat dari Purbalingga Pukul 09.50 WIB dan tiba di Pondok Cabe pukul 11.00 WIB.
Ke depannya rute penerbangan tersebut harus bisa tersedia setiap hari, sehingga semakin memudahkan konektifitas masyarakat dan mendukung geliat perekonomian di wilayah Barlingmascakeb. [rin]