Menanggapi usulan agar uang MBG diberikan langsung kepada orang tua siswa agar mereka bisa menyiapkan makanan sendiri, Cak Imin menyebut hal itu sepenuhnya kewenangan BGN.
“Itu terserah BGN. Mereka lebih tahu,” katanya.
Baca Juga:
Prans Shaleh: MBG Investasi Masa Depan Anak Bangsa, Jangan Buat Orang Tua Trauma
Senada, Wamensesneg Juri Ardiantoro menilai tidak perlu ada penghentian total program MBG meski evaluasi tetap harus dilakukan.
“Tentu didengar ya beberapa aspirasi dari beberapa kalangan yang minta ada evaluasi total, ada pemberhentian sementara, ada juga sambil jalan kita perbaiki tapi tidak perlu menghentikan secara total,” ujar Juri di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah menjadikan semua masukan masyarakat sebagai bahan pertimbangan, tetapi program MBG tetap dilanjutkan.
Baca Juga:
Hari Santri 2025, Pemerintah Hadirkan Program Makan Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis
“Tentu ini akan menjadi masukan yang baik bagi pemerintah tapi sampai hari ini MBG akan tetap jalan,” tambahnya.
Juri mengatakan pemerintah bergerak cepat mengatasi masalah, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta BGN segera memitigasi dan menutup celah agar kasus keracunan tidak kembali terjadi.
“Pihak BGN sendiri kan sudah diberi arahan ya oleh Pak Presiden untuk memitigasi masalah yang terjadi, juga untuk menutup ruang masalah-masalah baru mungkin yang terjadi sehingga bisa dengan segera untuk diatasi,” ungkapnya.