WahanaNews.co | Dalam persidangan kasus kerumunan di
Petamburan dan Megamendung, Muhammad Rizieq Shihab (MRS) menyampaikan salam dan
terima kasih pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala BNPB Doni
Monardo.
Baca Juga:
Polisi Semburkan Gas Air Mata, Massa Pendukung Rizieq Kocar Kacir
Pengacara Rizieq, Aziz
Yanuar, mengatakan titipan salam Rizieq merupakan suatu bentuk ketulusan.
"Tidak ada
(maksud tertentu). Jadi semua yang dikemukakan oleh beliau saat itu semata-mata
karena memang ungkapan tulus beliau kepada pihak-pihak yang memang berniat baik
dan melakukan hal yang baik dan benar sehubungan dengan concern Rizieq dan FPI
waktu itu," kata Aziz, Rabu (14/4/2021).
Menurutnya, ucapan terima
kasih itu dilontarkan Rizieq karena bentuk kepedulian dari berbagai pihak.
Kepedulian itu diapresiasi oleh Rizieq.
Baca Juga:
Pengacara Rizieq: Peringatan Nuzulul Quran di Rutan Bukan Acara Heboh
"Ada simpati dari
beberapa pihak terkait acara keagamaan yang dimaksud yaitu Maulid (Nabi) dan
diapresiasi oleh beliau (Rizieq), sederhana saja sebetulnya dan sebetulnya
banyak beliau juga berterima kasih kepada... ada kemarin yang memberikan
kesaksian antara lain ada 11 orang, ya intinya berterima kasih juga kepada
jaksa berterima kasih telah menghadirkan saksi," lanjut Aziz.
Aziz menegaskan tak
ada maksud lain dari Rizieq ketika mengucapkan terima kasihnya itu. "Tidak
ada tendensi apa pun, apalagi politik seperti itu," jelas Aziz.
Pendiri lembaga survei
KedaiKOPI, Hendri Satrio atau Hensat, turut berkomentar terkait ucapan terima
kasih dan titipan salam Rizieq. Rizieq, sebut Hensat, menunjukkan adanya
dukungan dari pemerintah mengenai acara yang digelarnya.
"Rizieq secara
khusus menyebutkan bahwa ada juga sebetulnya dukungan dari pemerintahan dalam
mengantisipasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Rizieq.
Jadi maka dari itu dengan disebut ini sebetulnya dukungan dari para pendukung Rizieq
kepada Doni monardo dan Anies Baswedan yang diharapkan hubungan baiknya tetap
terjaga," jelas Hensat.
Sebelumnya
diberitakan, titipan salam itu dilontarkan MRS saat bertanya kepada mantan Wali
Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Direktur Pengelolaan Logistik &
Peralatan BNPB Rustian SSI dalam sidang di Pengadilan Jakarta Timur, Senin
(12/4/2021). Awalnya dia bertanya kepada Rustian tentang bantuan BNPB. Dia
bertanya apa benar bantuan pemberian 10 ribu masker medis, masker kain 10 ribu,
hand sanitizer 1.000 botol, dan rapid test antigen 30 ribu dikirim oleh
Jenderal Doni Monardo selaku Kasatgas Penanganan COVID-19 dan Kepala BNPB.
Rustian pun mengamini
itu. Rustian mengatakan alasan BNPB memberikan itu untuk memutus penyebaran
COVID-19.
"Di BAP, Anda
menyatakan kenapa BNPB memberikan bantuan di situ, Anda jawab untuk memutus
rantai penyebaran COVID?" tanya MRS dalam sidang dan dijawab 'betul' oleh
Rustian.
Kemudian, MRS pun
menanggapi itu dengan menitip salam untuk Doni Monardo. Dia mengucapkan terima
kasih kepada Doni karena perhatian terhadap acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan
pernikahan putrinya di Petamburan.
"Karena itu, saya
ucapkan terima kasih ke Pak Rustian. Salam buat Pak Doni Monardo yang juga
punya perhatian dalam acara Petamburan, kerja sama untuk mencegah terjadinya
penyebaran COVID," kata MRS.
Bukan hanya kepada
Doni Monardo, MRS juga berterima kasih kepada Anies Baswedan. Alasannya sama
dengan ucapan terima kasih ke Doni, yaitu Anies dianggap peduli terhadap acara
di Petamburan.
"Selanjutnya
ingin saya tanyakan dari catatan saya ini bahwa sempat bertemu dengan panitia,
saat Anda bertemu (panitia), ada berikan imbauan-imbauan tetap ikuti prokes,
bahkan dalam BAP Anda dapat instruksi langsung dari Bapak Gubernur Pak Anies
Baswedan supaya Petamburan ini tidak ada pelanggaran protokol kesehatan untuk
diperketat, betul?" tanya MRS.
"Betul,"
ujar mantan Wali Kota Jakpus Bayu Meghantara.
"Baik, sampaikan
salam saya kepada Pak Anies Baswedan, beliau emang betul-betul perhatian,
karena sebelumnya beliau juga datang ke rumah saya untuk menyampaikan hal yang
sama, terima kasih. Artinya, baik Pak Gubernur maupun Pak Wali Kota saat itu punya
perhatian yang luar biasa terhadap pencegahan penyebaran COVID," tutur
MRS. [dhn]