WahanaNews.co | Muhammad
Rizieq Shihab (MRS) menepis adanya klaster COVID-19 di Petamburan, Jakarta
Pusat, seusai penyelenggaraan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan
putrinya. Dia ngaku terkena COVID-19 ketika di Bandara Soekarno-Hatta, sepulang
dari Arab Saudi.
Baca Juga:
Polisi Semburkan Gas Air Mata, Massa Pendukung Rizieq Kocar Kacir
Hal itu disampaikan Rizieq dalam sidang di Pengadilan Negeri
Jakarta Timur, Jalan Dr Sumarno, Cakung, Jaktim, Kamis (22/4/2021). Awalnya,
Rizieq bertanya kepada mantan Lurah Petamburan, Setiyanto, yang dihadirkan
jaksa sebagai saksi apakah ada tracing setelah Setiyanto terkena COVID-19.
Rizieq menyebut tidak ada panitia Maulid Nabi, termasuk para
terdakwa, yang terpapar COVID-19 setelah mengikuti acara. Dia juga mengklaim
terpapar Corona saat berada di bandara.
"Maaf Pak lurah, kenapa saya tanyakan ini karena
terdakwa yang lain, para panitia Maulid, Kyai Shabri, Ustaz Haris, Habib Ali,
Habib Idrus, Ustaz Maman Suryadi ini semua ada di pusat kerumunan, ada di atas
panggung, berimpitan, tapi tidak satu pun dari mereka yang terkena COVID. Saya
sendiri kena COVID dari mulai bandara, bukan di Maulid," ucap Rizieq.
Baca Juga:
Pengacara Rizieq: Peringatan Nuzulul Quran di Rutan Bukan Acara Heboh
Rizieq juga sempat menyinggung pernyataan mantan Kapolres
Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, soal adanya tes rapid kepada warga Petamburan
usai acara Maulid Nabi. Hasilnya, tidak ada warga yang terpapar COVID-19.
"Pak (mantan) Kapolres Jakpus itu melakukan rapid tes
untuk warga Petamburan setelah peringatan Maulid dan hasilnya yang di-rapid
test yang ikut Maulid alhamdulillah berdasarkan keterangan dari (mantan)
Kapolres Jakpus semuanya nonreaktif," ujarnya.
Sementara itu, Rizieq juga menanyakan kepada saksi Endra
Muryanto selaku Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta terkait adanya
klaster Petamburan. Endra membenarkan adanya 33 kasus positif Corona di
Kecamatan Tanah Abang selama kurun 18-30 November 2020. Namun ia tidak
mengetahui apakah data tersebut mayoritas berasal dari Petamburan yang masuk
wilayah Tanah Abang.