"Karena terkait dengan biaya pengadaan lahannya. Kalau trasenya melewati Kota Bandung kan pasti sangat mahal. Jadi trase KCJB tidak sampai kota, melainkan sampai Padalarang di Kabupaten Bandung Barat dan Tegalluar di Kabupaten Bandung," kata Dwiyana dalam seminar nasional bertajuk Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi, Rabu (8/12/2021).
Meski demikian, dengan dibangunnya Stasiun Hub Padalarang di Bandung Barat, nantinya KCJB akan terhubung dengan layanan kereta api eksisting, yaitu Stasiun KA Kota Bandung dan Stasiun Cimahi.
Baca Juga:
Kereta Cepat Whoosh Jadi Transportasi Penghubung Piala Dunia U-17 Jakarta-Bandung
Menurut Dwiyana, hal itu jelas akan sangat memudahkan akses para penumpang KCJB yang ingin melanjutkan perjalan ke pusat kota.
"Jadi KCJB itu melewati Bandung Bagian Barat yaitu Stasiun Hub Padalarang sekaligus menjadi stasiun interkonektivitas dengan layanan eksisting yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan Stasiun Kota Bandung dan Cimahi," papar Dwiyana.
Dengan begitu, seluruh Kota Bandung akan terlayani oleh kereta cepat termasuk di ujung trase yakni Stasiun Tegalluar.
Baca Juga:
Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober
"Adapun Stasiun Tegalluar itu untuk melayani masyarakat yang tinggal di Bandung Bagian Timur," lanjutnya.
Untuk diketahui, PT KCIC juga telah mengubah rencana pembangunan satu stasiun KCJB yang semula akan dibangun, yaitu Stasiun Walini yang berlokasi di Cikalong Wetan, Bandung Barat, menjadi Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung.
Alasannya, karena KCJB membutuhkan lokasi yang menjadi interkonektivitas dengan Kota Bandung.