Tol
layang ini dianggap sebagai salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di
ruas vital tersebut.
Jalan
bebas hambatan berbayar ini merupakan jalan tol layang terpanjang dan menjadi
jalan tol bertingkat (double decker
motorway) pertama di Indonesia, karena dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga:
Progres 80 Persen, Proyek Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi Tempino – Interchange Ness Dikebut
Tujuan
dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan pergerakan komuter jarak
pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak
jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang),
khususnya golongan I non-bus.
Pembangunan
Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero)
Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk dengan skema KSO.
Pengusahaannya
dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek
(JJC) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan nilai
investasi Rp 16,2 triliun. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.