"Dan kami curiga ahli koperasi yang bicara tersebut adalah selundupan yang melakukan hal demikian untuk digoreng," kata dia.
Sebelumnya beredar kabar Timnas AMIN menyatakan akan mendorong BUMN menjadi badan usaha koperasi.
Baca Juga:
DAMRI Kini Layani Rute Bandung-Yogyakarta PP, Ini Jadwal dan Titik Keberangkatannya
Isu itu kemudian membuat Menteri BUMN Erick Thohir angkat suara. Erick menilai pembubaran BUMN akan memunculkan pengangguran baru di Indonesia.
Erick menyebut pegawai BUMN kini mencapai 1,6 juta orang.
Erick juga menilai seluruh korporasi milik negara tahun 2023 lalu menghasilkan dividen terbesar dalam sejarah di Indonesia, yakni sebesar Rp82,1 triliun. Keuntungan yang didapat dari BUMN telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Baca Juga:
Transaksi Remitansi Bank Mandiri Tembus Rp 2 Triliun dari PMI dan Diaspora Selama 2024
"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," kata Erick dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Minggu (4/2/2024).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.