WahanaNews.co | Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan silaturahmi kebangsaan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) guna memastikan daerah yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu steril dari ancaman dan potensi radikalisme dan terorisme.
Hal itu disampaikan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme R Ahmad Nurwakhid saat memberikan sambutan dalam kunjungan silaturahmi kebangsaan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga:
Terima Kunjungan Duta Besar Finlandia, Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama Infrastruktur Berkelanjutan
Ahmad Wakhid yang datang beserta rombongan BNPT dalam silaturahmi kebangsaan tersebut ditemui langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, demikian dalam keterangan pers, Kamis (24/2/2022).
Dalam sambutannya, Nurwakhid menjelaskan kunjungan BNPT ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antara BNPT dengan pemerintah daerah melalui ajang kegiatan silaturahmi kebangsaan.
Selain itu, sesuai dengan mandat dan wewenang kelembagaannya, BNPT ingin memastikan Kaltim yang telah ditetapkan sebagai IKN steril dari ancaman dan potensi radikalisme dan terorisme.
Baca Juga:
Menteri Dody Tekankan Kolaborasi untuk Gapai Quick Wins Pembangunan Infrastruktur
“IKN tidak bisa dilepaskan dari kesiapan ketahanan nasional yang meliputi seluruh aspek kehidupan bernegara seperti ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan. Di Kaltim ini aspek ketahanan nasional itu relatif lebih baik dibandingkan dengan wilayah yang lain,” tutur Nurwakhid.
Berbicara tentang ancaman terorisme, lanjutnya, tidak hanya bisa dilihat dari aspek aksi kekerasan, tetapi juga harus dilihat dari hulunya seperti ideologi radikal, sikap intoleran dan eksklusif.
Karena itulah, Kaltim sebagai calon ibu kota baru harus steril tidak hanya dari ancaman kekerasan, tetapi juga ideologi kekerasan dan kebencian tersebut.