WahanaNews.co |
Di media sosial viral seruan demo "Jokowi End Game" dengan tuntutan menolak
kebijakan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM). Ketua Satuan
Tugas (Satgas) COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban minta
masyarakat agar tidak melakukan itu, karena saat sekarang Jakarta sedang
menunjukkan kondisi baik.
Baca Juga:
Varian Covid-19 Terbaru, WHO Peringatkan Potensi Bahaya ArcturusÂ
"Jadi amat sangat mohon jangan demo (unjuk rasa),
karena datanya menunjukkan Jakarta sedang bagus. Jadi tidak ada alasan untuk
demo (menolak PPKM) karena hasilnya baik," kata Zubairi, seperti dilansir
dari Antara, Jumat (23/7/2021).
Menurut Zubairi, unjuk rasa seperti gerak jalan (long march)
akan berpotensi mengumpulkan banyak orang sehingga berisiko menyebabkan klaster
baru. Dia menyarankan masyarakat bisa menyuarakan pandangannya menggunakan cara
lain apabila berbeda pendapat dengan pemerintah.
Misalnya melalui diskusi daring, membuat keterangan pers,
atau menyajikan konten penolakan melalui media sosial.
Baca Juga:
Covid-19 Varian Kraken Terdeteksi di Indonesia, Ini Gejalanya
Zubairi mengatakan data COVID-19 di DKI Jakarta menunjukkan
adanya penurunan angka positivity rate dalam seminggu terakhir. Dari sekitar 40
persen menjadi 25,7 persen sejak adanya PPKM Darurat.
"Data (positivity rate) turun (dalam sepekan terakhir)
itu menunjukkan bahwa penerapan PPKM selama sepekan terakhir di DKI Jakarta
mulai menunjukkan hasil," kata Zubairi.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat berpikir ulang
apabila ingin menolak PPKM tersebut menggunakan cara-cara yang berpotensi
menimbulkan kerumunan, seperti menggelar aksi unjuk rasa.