WahanaNews.co | Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya tentang rudal yang menghantam salah satu desa Polandia yang berada di perbatasan dekat Ukraina diserang rudal buatan Rusia pada Selasa (15/11).
Jokowi menyayangkan insiden yang menewaskan setidaknya dua orang tersebut.
Baca Juga:
Buruknya Mutu Proyek Pengerjaan Jalan Rigit Beton Depati Duo Nenek, Sejumlah Aktivis Hamparan Rawang Angkat Bicara
"Saya menyayangkan insiden di Polandia. Saya meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak meninggikan tensi," ujar Jokowi pada konferensi pers usai KTT G20 di Bali, Rabu (16/11).
Lebih lanjut, Jokowi kembali menyerukan imbauan untuk menghentikan perang. Menurutnya, perang hanya akan membawa kesengsaraan.
"Maka dari itu kita harus menghentikan perang. Disudahi. Presiden Biden sudah mengatakan bahwa rudal kemungkinan bukan datang dari Rusia," jelas Jokowi.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Diberitakan sebelumnya, Biden menyebut serangan rudal yang menghantam perbatasan Polandia kemungkinan bukan ditembakkan dari wilayah Rusia.
"Itu (serangan rudal) kemungkinan bukan ditembakkan dari Rusia," kata Biden kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, usai menggelar rapat darurat bersama negara G7 yang hadir di sela-sela KTT G20 pada Rabu (16/11) pagi.
Diketahui, Biden dan sejumlah pemimpin dunia lainnya langsung menggelar rapat darurat usai rudal buatan Rusia menghantam wilayah Polandia yang berbatasan dengan Ukraina pada Selasa.