WahanaNews.co | Fakultas Hukum Universitas Pancasila menghadirkan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid untuk memberikan Kuliah Umum dengan tema "Membumikan Pancasila Dalam Konteks Wawasan Kebangsaan Indonesia di Tengah Dinamika Nasional dan Global".
Yenny Wahid dalam kuliah umum menyampaikan bahwa terdapat berbagai tantangan yang mau tidak mau dihadapi bangsa Indonesia saat ini, di antaranya fake news atau hoaks yang mengarah pada persoalan politik identitas, primordialisme, dan berujung pada ancaman terhadap pluralisme Indonesia.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Mulai Latihan Paskibraka untuk HUT RI ke-79 Tahun 2024
"Kita bangsa Indonesia sebenarnya sudah memiliki pelindung untuk itu, yaitu Pancasila," kata dia, dalam keterangan tertulis dari Universitas Pancasila yang diterima media, Sabtu (13/11/2021).
Jadi, ibaratnya, di masa pandemi ini, sudah memiliki masker sebagai pelindung dari virus-virus jahat yang dapat menyerang tubuh.
Itulah Pancasila, kata Yenny.
Baca Juga:
Tokoh Papua Ali Kabiay Mengajak Warga Hindari Provokasi dan Jaga Perdamaian
Dengan adanya Pancasila ini, kata dia, sebagai bangsa Indonesia difasilitasi keragamannya, perbedaan antara satu dengan yang lain dapat dibingkai dalam kerangka negara Indonesia.
Yenny Wahid menyampaikan bahwa mahasiswa perlu memilih jalannya sendiri untuk berperan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangannya sendiri, karena yang mengerti metode komunikasi efektif di kalangan mahasiswa bergenerasi milenial itu adalah dari “kaumnya” sendiri.
Yenny Wahid juga menyampaikan bahwa rasa toleransi perlu dikuatkan dengan berbasis komunitas, seperti yang sedang digagas Yenny Wahid bersama dengan Wahid Institute melalui program peace village.