Kemudian, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara resmi mengakui tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional pada 1975.
Sejak saat itu, Hari Perempuan Internasional selalu dirayakan di seluruh dunia setiap 8 Maret. Makna Hari Perempuan Internasional Dilansir dari UN Women, Hari Perempuan Internasional tahun ini mengusung tema “For ALL women and girls: Rights. Equality. Empowerment".
Baca Juga:
Resmi, Trump Setop Bantuan Militer ke Ukraina
Tema tahun ini menyerukan tindakan yang dapat mewujudkan hak, kekuasaan, dan kesempatan yang sama bagi semua gender.
Dengan merayakan Hari Perempuan Internasional, masyarakat diingatkan akan pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Peringatan ini juga menjadi momen untuk merefleksikan kemajuan yang telah dicapai dan tantangan yang masih harus dihadapi perempuan.
Baca Juga:
Lavrov: Trump Ingin Akhiri Perang Ukraina, tapi Eropa Malah Perpanjang Konflik
Perempuan Indonesia
Komisioner Komnas Perempuan Theresia Iswarini mengatakan Hari Perempuan Internasional 2025 ini dapat menjadi momentum percepatan gender di Indonesia.
Pasalnya, kata dia, dari hasil catatan tahunan (Catahu) Komnas Perempuan ditemukan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih tetap tinggi baik secara personal, publik maupun negara.