Saat itu, Bupati Tapanuli Utara, R. E. Nainggolan, menerima audiensi Parnados bersama Jaksa dan Ketua DPRD Tapanuli Utara. Acara puncaknya adalah Natal Bersama Parnados di Bioskop Situmorang Dolok Sanggul.
Pada gebrakan berikutnya, Parnados bersama masyarakat Doloksanggul melakukan terobosan besar dengan mendeklarasikan pembentukan Kabupaten Humbang Hasundutandi Doloksanggul pada 23 April 2002.
Baca Juga:
Ketua Dewan Penasehat PARNADOS Sedunia Tegaskan Dukungan Pembentukan Provinsi Tapanuli Utara
Proses panjang yang ditempuh meliputi:
Pengajuan SK Taput, Rapat-rapat intensif, Pertemuan dengan DPR RI, Pembentukan Panitia Kerja, Koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Depdagri) dan Komisi 2 DPR RI hingga akhirnya diparipurnakan pada 23 September 2003.
Akhirnya, pada 28 Juli 2003, Kabupaten Humbang Hasundutan resmi terbentuk dengan Bupati pertama, Manatap Simanungkalit. Kecamatan Dolok Sanggul pun resmi terpisah dari Kabupaten Tapanuli Utara dan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan, yang membawahi 10 kecamatan.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2013, PARNADOS Sedunia kembali aktif dalam dunia olahraga dengan mengikuti Pertandingan Sepak Bola Simbolon CUP di Gelora Bung Karno senayan Jakarta dan mendapat juara 1 yang dilatih oleh Bagman Roy Manalu dan Ketua umum BPHnya Andris Simanullang.
Baca Juga:
PARNADOS Sedunia Lantik Pengurus Baru dan Peluncuran Logo Baru, Ini Harapan Ketua Panitia
Parnados dan Perjuangannya
Tokoh-tokoh Parnados begitu gigih dalam memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Humbang Hasundutan. Jika ditanya mengenai cakupan wilayah Parnados, maka jawabannya mencakup seluruh Humbang Hasundutan, yang terdiri dari:
10 kecamatan, 1 kelurahan dan153 desa
Dengan semangat ini, kita tidak bisa melupakan sejara, karena PARNADOS adalah tonggak utama berdirinya Kabupaten Humbang Hasundutan.