Para siswa nampak gembira saat mencicipi makanan tradisional yang mungkin belum pernah mereka coba sebelumnya.
Menurut Rizal U Sinurat, mewakili orangtua murid, tujuan peringatan HPS ini untuk mengingatkan kepada kita terutama para siswa agar lebih menghargai petani dan nelayan yang telah bekerja keras bahkan penuh pengorbanan untuk menghadirkan makanan yang kita makan bersama selama ini.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Rizal U Sinurat (kanan) bersama orangtua siswa kelas 5B menyajikan makanan tradisional olahan. (Foto: WahanaNews/Tio)
“Tujuan HPS ini untuk mengingatkan kita terutama para siswa untuk lebih menghargai petani dan nelayan yang selama ini telah bekerja keras untuk menghadirkan makanan yang kita makan bersama keluarga,” kata orangtua Nathania Nauli O. Sinurat, Kelas 5B itu kepada WahanaNews.co, Jumat (25/10/2024).
Selain lebih menghargai pangan, Rizal juga mengajak para siswa untuk tidak membuang makanan, justru harus lebih banyak berbagi kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pada kesempatan itu, Rizal mengajak agar HPS ini menjadi momentum untuk kita semua terutama para siswa untuk lebih terlibat aktif dalam membantu sesama yang membutuhkan sehingga tidak ada lagi sesama kita yang menderita karena kelaparan.
“Mari kita jadikan HPS ini jadi momentum untuk lebih aktif membantu sesama kita yang membutuhkan, sehingga tidak ada lagi sesama kita yang menderita karena kelaparan,” ujarnya.
Rizal juga menambahkan bahwa sesuai pesan Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo kepada umat katolik agar memiliki semangat belarasa untuk para petani dan nelayan karena jika tidak ada mereka, maka kita semua tidak akan mendapatkan makanan seperti yang ada selama ini.