Sajian makanan tradisional olahan yang disajikan orangtua, siswa, dan guru kelas 8C. (Foto: WahanaNews/Tio)
Sementara Oey Meiliannie, mewakili orangtua dari Christian Kelas 8C mengatakan bahwa acara semacam ini tak hanya mengenalkan kembali makanan-makanan tradisional kepada siswa, tapi juga untuk menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan atas kelimpahan pangan yang kita miliki.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Juga berlatih untuk berbagi serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap kekayaan kuliner Indonesia. Melalui kegiatan ini, kita juga mengajarkan kepada siswa pentingnya menjaga warisan budaya," kata Oey yang juga ketua komite kelas 8C itu.
Ernesto Emanuel Sitio, siswa kelas 8C mengatakan senang sekali sekolahnya bisa mengadakan acara HPS ini.
"Selain seru, saya jadi tahu banyak makanan tradisional yang enak dan sehat. Semoga kegiatan ini bisa diadakan lagi tahun depan," kata Ernesto.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sajian makanan tradisional olahan oleh orangtua, siswa, dan guru kelas 2C. (Foto: WahanaNews/Tio)
Sahat Agustinus Siahaan, Wali Kelas 8 juga mengungkapkan 6 harapannya akan gelaran HPS ini bagi siswa-siswi-nya.
Pertama, peningkatan kesadaran tentang gizi dan kesehatan. Anak-anak diharapkan lebih memahami pentingnya makanan sehat dan bergizi, serta manfaatnya bagi pertumbuhan dan kesehatan mereka.