Donatus membenarkan, nama Felix Wongge yang ada di manifest tersebut bukanlah penumpang SJ-182, melainkan keponakannya.
"Kemarin (petugas) sudah
menghubungi keluarga, dan menyatakan juga bahwa yang di
manifest itu bukan nama keponakan saya," ungkap Donatus.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Ia berharap pemerintah dapat
memfasilitasi keluarga korban dalam proses pencocokan DNA.
"(Kami berharap pemerintah dapat)
membantu memfasilitasi untuk pemakaman," tambah sang paman.
Sementara itu, Aviation Security (Avsec) Bandara
Soekarno-Hatta membenarkan temuan tersebut.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Senior Manajer Avsec Bandara
Soekarno-Hatta, Oka Setiawan, menyebut, pihaknya akan melakukan investigasi internal.
"Pihak Sriwijaya juga masih
melakukan investigasi internal, kami pun sama. Kita sedang investigasi, nanti hasilnya akan membahas bersama-sama Sriwijaya, dengan
(keluarga) korban, dan lain-lain juga," kata Oka
Setiawan, Senin (11/1/2021).
Ia membenarkan nama yang terdaftar
dalam manifest penumpang adalah Felix dan Sarah.