WahanaNews.co | Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan bahwa program hilirisasi industri penting untuk dilanjutkan karena dapat memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi perekonomian Indonesia, salah satunya meningkatkan cadangan devisa negara.
Hal tersebut disampaikan Seskab saat menjadi pembicara kunci pada Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Angkatan III dan BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2023, di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Kamis (27/07/2023) pagi.
Baca Juga:
DWP Setkab Serahkan Beasiswa Pendidikan dan Tali Kasih bagi 64 Siswa
“Contoh ini nikel, maka multiplier effect pendapatan kita di sektor ini luar biasa. Semua tidak membayangkan bahwa pada hari ini cadangan devisa kita itu sudah hampir 139 miliar Dolar AS yang dulu tidak pernah tercapai,” ujar Seskab.
Seskab meyakini hilirisasi industri yang terus dilakukan dan ekosistem kendaraan listrik yang tengah dibangun pemerintah akan membawa lompatan besar bagi bangsa Indonesia, terlebih Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.
“Kalau hilirisasi ini bisa dilanjutkan, maka ini bisa menjadi terobosan yang luar biasa bagi kita, apalagi kalau kemudian EV battery atau baterai untuk mobil listrik itu betul-betul kita menjadi dominan, menjadi pemain utamanya. Karena yang ada, bahan dasarnya ada di kita, terutama nikel, litium,” ujarnya.
Baca Juga:
Setkab dan Kementerian Legislasi Korsel Gelar Seminar Praktik Terbaik Regulasi Investasi dan Kesejahteraan Sosial
Selain hilirisasi industri, Pramono Anung juga menekankan mengenai pentingnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Ini akan menjadi awal baru untuk Indonesia akan menjadi sebuah negara yang betul-betul menjadi besar dan disegani,” ujarnya.
Pembangunan IKN, lanjut Seskab, bukan hanya sekadar pembangunan fisik tetapi juga upaya pemerintah untuk membangun peradaban baru.