Ia juga menegaskan bahwa Kemendagri siap menghadapi gugatan dari Pemerintah Aceh, baik di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) maupun Mahkamah Konstitusi (MK).
“Beberapa sengketa batas daerah juga diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Ada yang diterima, ada yang ditolak karena di luar kewenangan,” ucapnya.
Baca Juga:
PT.BASIC INTERNATIONAL SUMATERA berangkatkan 50 karyawan lokal Pelatihan khusus ke Tiongkok
Meski ketegangan meningkat, Kemendagri tetap membuka ruang dialog. Rencananya, Mendagri Tito dan Kemenko Polhukam akan mempertemukan Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk membahas solusi damai.
“Terbuka sekali kemungkinan gubernur difasilitasi oleh Kemenko dan Mendagri untuk bertemu,” kata Safrizal.
Namun, jadwal pertemuan tersebut masih menunggu arahan langsung dari Mendagri.
Baca Juga:
Tragedi yang terjadi di perlintasan kereta api Kampung Pompa Perlanaan melibatkan 3 orang tewas 7 luka serius
Menurut Safrizal, pertemuan ini diharapkan menjadi forum klarifikasi langsung kepada pemerintah daerah soal alasan kuat Kemendagri menetapkan empat pulau masuk Sumut.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.