WahanaNews.co | Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan, PDIP menolak rencana impor satu juta
ton beras oleh Kementerian Perdagangan.
Hasto menyebut, banyak
pemburu rente di belakang impor.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
"Menteri Perdagangan tidak boleh
melakukan suatu tindakan yang pragmatis hanya untuk impor. Saya tahu di
belakang impor itu banyak pemburu rente," tutur Hasto, saat hadir dalam acara tanam pohon di Waduk Rawa Lindung, Jakarta
Selatan, Minggu (21/3/2021).
Ia mengatakan, semangat
yang dilakukan saat ini adalah membangun kedaulatan pangan di dalam negeri, karena Indonesia memiliki sumber pangan melimpah.
Hasto melanjutkan, sejak 1 tahun
terakhir, partai berlambang banteng dengan moncong putih itu melakukan
gerakan menanam tanaman pengganti beras, di antaranya umbi-umbian, ketela,
sukun, dan pisang.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Impor 3 Juta Ton Beras di 2024
"Karena itulah sikap PDIP, kami
menolak impor beras," ujar Hasto.
Sebelumnya, pemerintah melalui
Kementerian Perdagangan berencana mengimpor beras sebanyak satu juta ton karena
pasokan berkurang.
Rencana itu pun memicu polemik.