Bulog mencatat, stok
beras saat ini mencapai sebesar 869.151 ton, terdiri atas cadangan komersial sebesar 25.828 ton dan cadangan
beras pemerintah sebesar 843.647 ton.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, pada konferensi pers virtual pada
hari Jumat (19/3/2021) menyebutkan, sekitar
270.000 ton beras yang diimpor pada tahun 2018 diperkirakan turun mutu.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
Ia mengkalkulasi, jumlah stok beras Bulog saat ini dikurangi jumlah beras yang
turun mutu diperkirakan menjadi 500.000 ton.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi
beras periode Januari-April 2021 ditaksir mencapai 14,54 juta ton.
Namun, menurut Menteri Perdagangan,
penyerapan gabah petani oleh Bulog juga rendah. Jumlah penyerapan itu, hingga pertengahan Maret 2021, mencapai sekitar 85.000 ton.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Impor 3 Juta Ton Beras di 2024
Lutfi menilai,
penyebabnya di antaranya karena gabah basah akibat musim hujan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.