Muammar menyebutkan dua contoh peran yang dapat dilakukan oleh sesama rekan akademisi dan juga pemuka agama untuk ikut memperkuat kebijakan pentahelix ini.
“Berdakwah dengan baik, secara formal maupun nonformal. Menulis artikel di medsos, ini juga perlu masif. Karena jangan sampai ruang media sosial ini diisi oleh mereka yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.
Baca Juga:
Pererat Silaturahmi, Anggota DPR Maruli Siahaan Hadiri Buka Puasa Bersama BNPT
Terakhir, ia juga menyampaikan pesannya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran kebangsaan.
“Kita harus solid sebagai orang Indonesia yang beragama. Karena apapun agama kita, kita harus saling menghormati dan kembali lagi bahwa kita ini orang Indonesia,” ujarnya mengakhiri.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafly Amar mengatakan konsep pentahelix merupakan langkah pelibatan lima unsur, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media.
Baca Juga:
Lanud Sultan Hasanuddin Bersama BNPT Gelar Sosialisasi Perkembangan dan Antisipasi Tindak Pidana Terorisme
"Konsep pentahelix merupakan gabungan lima unsur untuk pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme. Pada 2022, kami mulai menerapkan konsep pentahelix," kata Boy, Selasa (15/2).
Boy menjelaskan penerapan konsep pentahelix diharapkan mampu membuat multisektor yang ada bisa bersinergi secara lebih mendalam untuk mencegah dan menanggulangi radikalisme, khususnya menangkal unsur terorisme transnasional dan transideologi.
Berdasarkan data yang dimiliki BNPT sedikitnya ada 120 negara di dunia yang kini terdampak adanya aksi terorisme yang bersumber dari transnasional dan transideologi.