WahanaNews.co | Terkait fenomena buaya yang membawa jasad balita ke tepi sungai di perairan Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, sempat menjadi pembicaraan hangat sejumlah pihak.
Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy menjelaskan fenomena terjadi secara alami karena insting buaya yang kerap memindahkan mangsa. Buaya tersebut kemungkinan akan menjadikan jasad balita sebagai mangsa.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
"Kita melihat dia (buaya) seakan-akan mengantarkan jenazah. Tapi sebenarnya, kebetulan saja ketika manusia menemukan, buayanya menghindar terus mangsanya ditinggal," kata Amir dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (23/1/2023).
Menurutnya, buaya memang tidak langsung memakan mangsa bulat-bulat layaknya ular. Buaya biasa menenggelamkan mangsanya beberapa hari dan menyembunyikannya di bawah akar-akar bawah sungai.
Hal tersebut dilakukan agar mangsanya membusuk sehingga lebih mudah dicerna buaya. Amir menduga buaya akan memindahkan mangsanya untuk dibawa ke teritori yang lebih aman.
Baca Juga:
Fenomena Tak Biasa Ribuan Buaya Langsung Kawin Usai Helikopter Terbang Rendah di Atasnya
Sebelumnya, viral video seekor buaya di sungai Mahakam yang mengantar jasad balita yang sempat hilang tenggelam selama dua hari.
Dalam video yang terekam, buaya berenang ke arah tepi sungai di mana keluarga korban berada. Buaya membawa jenazah balita itu dengan mulutnya.
Menyambut kedatangan buaya, sejumlah warga menggunakan sampan mendekat untuk mengambil jasad bocah itu. Usai jenazah dievakuasi, buaya itu menghilang kembali ke tengah sungai.