WahanaNews.co | Sejumlah keluarga korban insiden Kanjuruhan Malang datangi Kantor Komnas HAM di Jakarta.
Mereka menyampaikan ketidakpuasannya terkait investigasi yang dilakukan Komnas HAM.
Baca Juga:
Evaluasi Terkini Aksi Unjuk Rasa, Presiden Prabowo panggil Listyo Sigit dan Jenderal TNI
"Kelemahan paling fatal menurut kami dari investigasi Komnas HAM sebelumnya adalah minimnya keterlibatan korban. Dalam proses meluruskan, menemukan, mendiskusikan yang tim Komnas HAM lakukan sebelumnya," ujarnya pada Kamis (17/11/2022).
Dia menuturkan seharusnya Komnas HAM melibatkan masyarakat sipil seperti korban dan kelompok-kelompok yang berkoneksi dengan tragedi yang menewaskan 135 orang ini.
Namun dia menyebut, komisioner Komnas HAM yang sebelumnya tidak melakukan hal tersebut.
Baca Juga:
KemenHAM Bahas Revisi UU HAM, Komnas HAM Akan Diberi Kekuatan Lebih
"Sayangnya yang kemarin itu tidak melakukan. Sehingga korban merasa yang disampaikan Komnas HAM tidak mempresentasikan, tidak memberikan harapan upaya keadilan yang selama ini diperjuangkan oleh korban," tutur Andi.
Datang sebagai pendamping keluarga korban, Andi menyatakan rekomendasi Komnas HAM terhadap keluarga korban dalam kasus ini masih sangat abstrak.
Dia berharap permasalahan tersebut dapat menjadi konkret dan menjawab pemenuhan rasa keadilan untuk keluarga korban tragedi kanjuruhan.