"Ke depan, kita harus memberikan prioritas pada pertimbangan teknokratis di atas pertimbangan politik. Biarkan teknokrasi menjadi dominan. Jika proyek tersebut dinilai baik secara evaluasi, maka mari kita lanjutkan. Tetapi jika perlu diperbaiki, maka tunjukkan letak perbaikannya," ungkap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kembali menegaskan bahwa sebagai pengambil keputusan, tidak boleh menggunakan hanya selera dan aspirasi pribadi sebagai pertimbangannya. Keputusan harus didasarkan pada evaluasi dan data yang obyektif.
Baca Juga:
Kemenparekraf Siapkan Sentra Ekonomi Kreatif untuk UMKM di IKN
"Jangan sampai pengambil keputusan sekedar menetapkan apa yang jadi aspirasi dirinya tanpa ada data dan pandangan para expert," pungkasnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.