Eks Mendikbud itu juga mengaku sampai saat ini dirinya belum menerima panggilan dari parpol.
Dia lantas meminta agar menuntaskan pekerjaan sebagai gubernur sebelum mempersiapkan langkah selanjutnya.
Baca Juga:
Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold dapat Pujian dari Anies Baswedan
"Di tingkat nasional ada yang punya kewenangan, saya saat ini menuntaskan itu, bila nanti ada panggilan ditunggu kalau memang, sekarang belum ada panggilannya, iya kan? Belum ada kan? Kita tunggu," terangnya.
"Jadi saya tuntaskan dulu sampai selesai, setelah itu selesai, jangan dibalik, seakan-akan saya adalah orang yang menjalankan tugas, kemarin saya ditugaskan di Jakarta, saya tugaskan dengan baik. Alhamdulillah sudah 4 tahun 11 bulan, tinggal satu bulan lagi persis nih, pada tanggal ini, bulan ini, setelah itu selesai baru kita siapkan berikut," tambahnya.
Anies Baswedan diketahui menyatakan dirinya siap menjadi calon Presiden 2024. Dia mengaku siap nyapres jika ada partai yang mengusungnya.
Baca Juga:
Kuliah Kebangsaan Anies Baswedan "Lentera Demokrasi Jalan Menuju Keadilan Sosial"
Hal itu disampaikan Anies saat diwawancarai oleh Reuters di Singapura. Reuters memuat pernyataan Anies dalam artikel berjudul 'Popular governor of Indonesian capital 'prepared' to run for president'.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies dalam sebuah wawancara di Singapura seperti dilansir dari Reuters, Jumat (16/9).
Dia menambahkan dirinya tidak menjadi anggota partai memungkinkan 'ruang untuk berkomunikasi dengan semua faksi'. Anies juga bicara soal hasil survei terhadap dirinya.