WahanaNews.co | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan sudah menghubungi Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) mengenai platform asing PayPal, Steam, Dota, CS Go, Yahoo, Origin.com, dan Epicgames, yang sampai saat ini belum terdaftar.
Karena itu, Kemenkominfo meminta Kedubes AS di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan sejumlah platform tersebut.
Baca Juga:
Kemkominfo Siapkan Media Center bagi Jurnalis di World Water Forum ke-10
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan, platform Steam, Dota, dan CS Go merespon surat elektronik (email) dari Kementerian Kominfo, meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.
“Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” kata Semuel dalam siaran persnya, Senin (1/8/2022).
Sementara itu, platform Yahoo, Origin.com, dan Epicgames masih belum memberikan respons atas komunikasi.
Baca Juga:
Mengenal SATRIA 1 dari Kominfo yang Segera Meluncur ke Seluruh Desa Indonesia
“Kami juga memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan tidak mendapatkan tanggapan sama sekali,” kata Semuel.
Dia mengatakan pihaknya akan melakukan pembaruan (update) secara berkala terkait dengan perkembangan isu PSE untuk memberikan informasi yang berimbang dan transparan bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Semuel, hingga Senin pukul 11.00 WIB, sebanyak 9.106 sistem elektronik terdaftar oleh 5.419 PSE.