Ia menyebut deklarasi Nasdem terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) menjadi pangkal permasalahannya.
Atas deklarasi itulah, Nasdem diyakini saat ini tengah dibidik. Salah satu caranya adalah dengan mengevaluasi menteri dari Nasdem.
Baca Juga:
Menteri Nusron Paparkan Program 100 Hari Kerja di Raker Bersama Komisi II DPR
Dengan begitu, Ujang menambahkan, Jokowi seolah mempunyai dasar yang kuat untuk merombak kabinet, khususnya menteri dari Nasdem.
"Seperti itulah politik. Biar nanti Jokowi reshuffle seolah ada dasarnya. Artinya bukan berbasis pada kinerja, tetapi berbasis pada politik," tegas Ujang.
Sebagaimana diketahui, isu reshuffle kembali mencuat baru-baru ini.
Baca Juga:
Kapolri Beri Materi Soal Korupsi Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat bahkan terang-terangan menyatakan, partainya meminta agar dua menteri asal Nasdem, yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menhut) Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi.
Menurut Djarot, evaluasi perlu dilakukan untuk memastikan para menteri bekerja menuntaskan janji-janji kampanye Presiden Jokowi.
"Mentan dievaluasi, Menhut dievaluasi, Menteri Kehutanan ya, harus dievaluasi, semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi," kata Djarot di daerah Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022), dilansir dari kompas.com.