Kenaikan harga terjadi untuk rute penerbangan Bener Meriah- Kualanamu Sumatera Utara dan Bener Meriah menuju Banda Aceh. Kondisi kenaikan harga tiket pesawat ini pun menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat. Khususnya, bagi perantau yang hendak meninggalkan Bener Meriah karena dampak dari bencana longsor dan banjir bandang.
Salah satu warga asal Samosir, Sumatera Utara, Malau mengaku jika ia sudah beberapa hari terjebak di Kabupaten Bener Meriah karena semua akses jalan darat terputus.
Baca Juga:
Tanpa Honor, Susi Pudjiastuti Didaulat Jadi Konsultan Pemprov Jabar
Mirisnya, pasokan kebutuhan pokok pun mulai tidak tersedia lagi di sejumlah warung-warung, sehingga ancaman kelaparan sudah di depan mata. Karena itu, ia berencana kembali meninggalkan wilayah Kabupaten Bener Meriah dengan menggunakan jalur udara. Tapi sayangnya, harga tiket di Bandara Rembele Bener Meriah malah melonjak drastis.
"Disitu warga lagi mencekam, disitu harga tiket melambung, miris kali rasanya. Tiket ke Kualanamu capai Rp 3,5 juta per orang," ujar Malau pada Kamis (4/12/2025).
Sementara Humas Bandara Rembele Bener Meriah, Ariandi, mengungkapkan jika kenaikan harga tiket lantaran sistem pesawat menggunakan sistem carter.
Baca Juga:
Diminta Bantu Bereskan Pagar Laut Bekasi, Ini Jawaban Eks Menteri Susi Pudjiastuti
Atau dengan kata lain, penyewaan pesawat secara khusus untuk satu atau kelompok penumpang atau kargo, yang tidak termasuk dalam jadwal penerbangan reguler.
"Yang naik itu status pesawatnya charter, karena kita tidak ada penerbangan komersial, jadi penerbangan yang ada samua status carter," ujarnya.
Dikatakan, untuk harga tiket pesawat ia tidak terlalu mengetahui pasti, yang jelas kalau pesawat susi sekali terbang di kisaran Rp 105 juta. Sementara pesawat Wings Air di harga kisaran Rp 200 juta.