Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membeberkan, insiden tersebut bermula ketika
pesawat take off dari Bandara
Soetta pada pukul 14.36 WIB.
"Pukul
14.37 WIB masih 1.700 kaki, kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan
mengikuti standar instrumen," ujar Budi.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Sekitar
pukul 14.40 WIB, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya.
Pesawat
tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya.
"Oleh
karenanya, ditanya oleh ATC (Air Traffic Control) untuk melaporkan arah pesawat.
Tidak lama kemudian, dalam hitungan second,
pesawat Sriwijaya SJY-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi
dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait," kata Budi.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Menhub
mengatakan, Sriwijaya Air SJY-182 membawa penumpang 50 orang, yang terdiri dari 40
dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, bersama 12 kru. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.