WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia dapat mendeklarasikan swasembada pangan pada Oktober 2025.
Menurutnya, bulan tersebut merupakan patokan penting karena bertepatan dengan hasil panen utama.
Baca Juga:
Harga Pangan Relatif Aman, Mentan: Jangan Ada yang Bermain Harga!
"Sebenarnya kalau kita melihat sejarah, stok beras kita sangat aman, dan kita bisa mengatakan swasembada sudah bisa kita umumkan nanti di Oktober. Karena biasanya Oktober," ujar Amran dalam Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan Menghadapi Musim Kemarau 2025, yang digelar di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Ia menjelaskan, stok beras nasional saat ini berada di angka 4 juta ton, sementara penyerapan gabah dari petani masih berlangsung intensif.
Hal ini menurutnya mengindikasikan bahwa ketahanan pangan Indonesia dalam kondisi terkendali, bahkan membuka peluang ekspor ke luar negeri.
Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Amran menyebut produksi padi pada Juli meningkat 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini disebut sebagai sinyal kuat menuju pencapaian swasembada.
Lebih lanjut, Amran mengungkapkan bahwa pemerintah menggunakan bulan Oktober sebagai waktu evaluasi capaian produksi pangan, mengingat panen musim kedua biasanya selesai pada September.