WahanaNews.co | Sistem transaksi tol tanpa harus berhenti direncanakan mulai diterapkan akhir tahun ini dan semakin masif tahun depan. Bagaimana cara kerjanya?
Sistem pembayaran tol tanpa buka kaca dan berhenti alias Multi Lane Free Flow (MLFF) bakal diberlakukan mulai tahun 2023. Rencananya, aplikasi penunjang untuk sistem ini akan dirilis ke publik pada Desember 2022 nanti.
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan, untuk melintasi jalan tol dengan MLFF, pengguna jalan tol diwajibkan mengunduh aplikasi Cantas untuk melakukan proses pembayaran.
Aplikasi ini bakal dirilis ke publik pada bulan Oktober nanti, tapi belum bisa di unduh. Karena masih tahap tes, konsultasi, lalu kaji ulang. Setelah itu, di bulan Desember 2022, akan dirilis versi baru yang bisa diakses publik.
Mengutip akun resmi Instagram @pupr_bpjt, MLFF atau sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini adalah sistem yang diterapkan pada saat kendaraan sedang melaju.
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Artinya, tidak akan ada lagi transaksi di pintu tol sehingga dapat mempersingkat waktu perjalanan. "Sistem ini menggunakan teknologi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) yang memindahkan metode transaksi tol yang sebelumnya berbasis Chip menjadi pembayaran berbasis akun dan server," demikian unggahan pupr_bpjt, dikutip Minggu (9/10/2022).
Pengguna jalan cukup mengunduh aplikasi pada perangkat/smartphone untuk dapat melakukan pembayaran tol. Saat akan memulai perjalanan, pengguna diminta melakukan aktivasi aplikasi pada perangkat dengan menekan tombol mulai.
Lalu, ponsel pengguna akan mengirimkan sinyal GPS ke Sistem pusat MLFF, dan GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan serta memotong saldo secara otomatis. Disebutkan, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memulai konstruksi transaksi tol menuju sistem MLFF.