"Gas harus dihemat, bahkan jika semakin dingin menjelang musim dingin. Ini akan tergantung pada kita masing-masing," kata Mueller.
Pemerintah Jerman telah berulang kali meminta konsumen untuk menghemat energi di tengah gejolak yang disebabkan oleh perang di Ukraina.
Baca Juga:
Tata Kelola Energi Primer Kokoh, PLN Tak Khawatir Ancaman Krisis Energi Global
Vonovia, grup properti terbesar di negara itu, berencana membatasi suhu di 350.000 rumahnya hingga 17 derajat celcius pada malam hari.
Majelis rendah parlemen Bundestag Jerman juga berencana untuk mematikan air panas di kantornya dan menjaga suhu udara tidak lebih tinggi dari 20 derajat Celcius pada musim dingin ini.
Krisis energi akut di Jerman ini terjadi akibat serangan Rusia ke Ukraina, di mana Moskow semakin menekan pasokan gas.
Baca Juga:
Tata Kelola Energi Primer Kokoh, PLN Tak Khawatir Ancaman Krisis Energi Global
Ekonomi terbesar Eropa itu sebelumnya sangat bergantung pada gas Rusia dan telah berebut untuk mengamankan pasokan gas dari tempat lain. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.