Petugas UP PKB Hendra melakukan pengecekan langsung kelayakan bus AKAP di Terminal Kalideres. (Foto: WahanaNews/Tio)
“Kita periksa kelayakan busnya, kalau ada kekurangan pada kendaraan tersebut kita akan sampaikan kepada perusahaan atau pengemudinya untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Hendra.
Baca Juga:
Revi Zulkarnaen Harap Pemerintah Rampungkan Integrasi Transportasi di Jakarta
Hendra mengimbau para sopir untuk selalu menjaga dan merawat kendaraannya agar kelayakannya terjamin.
Untuk mengantisipasi musim hujan saat ini, sopir bus perlu memeriksa kelayakan hal-hal yang utama yaitu wiper atau penghapus kaca, ban, rem, dan lampu sen.
“Ban vulkanisir itu tidak boleh doble di belakang, harus ada yang asli. Ban di depan tidak boleh vulkanisir alias wajib yang asli. Termasuk rem bus yang tak luput dari pemeriksaan,” tegasnya.
Baca Juga:
Jadi Salah Satu Titik Penilaian Adipura 2024, Terminal Kalideres Intens Berbenah
Hendra menjelaskan cara memeriksa rem angin adalah kalau kita tarik tuas di gas, keluarnya air, berarti ada kebocoran. Namun, jika keluarnya angin, itu masih dianggap stabil.
Apid (38), sopir Bus AKAP Madjoe Muda Mandiri untuk trayek Jakarta-Ponorogo mengapresiasi kegiatan pemeriksaan kelayakan kendaraan yang dilakukan petugas gabungan di Terminal Kalideres ini.
“Pemeriksaan dilakukan untuk keselamatan penumpang dan kendaraan. Pokoknya petugas gabungan yang memeriksa mantap,” ungkap Apid.