Dari pernuturan Martin dan Franky, yang juga saksi mata, Piter
yang berasal dari Fatubenao-Belu dibacok di wajah bagian pipi oleh rekan
kerjanya yang berasal dari Vietnam.
Piter sempat mengirimkan foto wajahnya yang terkena bacok ke
Group WhatApp.
Baca Juga:
Buntut Gugatan Perusahaan Satelit Navayo Aset KBRI di Prancis Terancam Disita
Perwakilan dari keluarga, Stefanus Bouk dan kedua orang tua
korban mengatakan, Piter dan Yus bekerja sebagai ABK di kapal ikan. Keduanya
bekerja di kapal yang berbeda. Piter di kapal WEI Fa Ct dan Yus di Kapal
Frozen. Tanggal 26 Februari 2021, kedua kapal itu berlabuh di Pelabuhan
Mauritius Afrika Selatan.
Baca Juga:
Perusahaan Satelit Navayo di Hungaria Tak Indahkan Panggilan Kejagung
Piter bersama enam rekan asal Indonesia duduk minum bersama
saat itu dalam kapal sebagai moment perpisahan karena Piter hendak pulang ke
Indonesia tanggal 28 Februari. Termasuk Yus yang bekerja di kapal lain juga
diajak bergabung karena merasa sesama pekerja asal Indonesia, khususnya dari
Belu.
Saat itu, pekerja asal Indonesia yang berada dalam kapal
sebanyak tujuh orang. Menurut keluarga, dari tujuh orang itu, empat orangnya
berasal dari NTT. Piter dan Yus dari Belu, satu orang dari TTU dan satu lagi
dari Lembata sedangkan lainnya dari Jawa.