Entah apa penyebab utamanya, saat itu terjadi cekcok dalam
kapal antara tujuh pekerja asal Indonesia dengan sesama ABK asal Vietnam. Piter
tekena bacok satu kali di bagian pipi. Sementara Yus dalam kondisi baik karena
ketika terjadi cekcok, ia sedang tidur di kamar.
Baca Juga:
KBRI Ungkap PMI Meninggal Korban Penembakan Merupakan Warga Riau
Informasi cekcok dalam kapal ini dibenarkan rekan kerja
mereka bernama Pandi saat dihubungi wartawan dari Atambua ke Afrika. Pandi
berada di kapal lain namun sempat melihat ada cekcok dalam kapalnya Piter.
Baca Juga:
Imbauan Kemlu: WNI Diharapkan Tidak Bepergian ke Lebanon, Iran, dan Israel
Menurut keluarga, saat terjadi cekcok, tiba-tiba kapal lepas
jangkar dan bergeser dari pelabuhan menuju ke tengah laut. Yus sempat teriak
minta turun dari kapal itu supaya kembali ke kapalnya yang lagi berlabu
berjejer di pelabuhan. Namun jaraknya sudah jauh sehingga ia terpaksa bertahan
dalam kapal.
Kejadian yang terjadi dalam kapal itu diinformasikan ke
teman-teman pekerja Indonesia lewat Grup WA mereka. Lalu, anggota grup
melaporkan kejadian itu ke KBRI dan ke pihak kepolisian. Anggota grup sempat
menghubungi Piter dan masih berkomunikasi. Namun 20 menit kemudian, Piter dan
Yus tidak bisa dihubungi lagi.