Kerumunan melonjak ke gang sempit Itaewon. Ini disebut merupakan bencana terburuk Korea Selatan dalam beberapa tahun ini.
Sebanyak 149 orang tewas dan 78 lainnya luka saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
Pekerja darurat dan pejalan kaki melakukan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) atau pertolongan untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh pada orang-orang yang tergeletak di jalan-jalan.
Menurut Choi Seong-beom, Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Seoul, mereka yang tewas atau terluka sebagian besar adalah remaja dan orang-orang berusia 20-an tahun.
"Korban tewas termasuk 19 orang asing," katanya. Ia melanjutkan, korban tewas bisa meningkat lebih lanjut karena 19 dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Golkar Siap Terima Mantan Presiden dengan Tangan Terbuka
Kedutaan Besar RI di Seoul, mengatakan ada dua WNI mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat menjadi korban dalam insiden Halloween di Itaewon.
Namun keduanya saat ini telah kembali ke kediaman mereka. “WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 30 Oktober 2022. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.