WahanaNews.co | Tim Tesla Inc berencana meluncur ke Indonesia pada minggu kedua Mei 2022, untuk mengkaji 2 lokasi investasi.
Rencana kunjungan ini setelah CEO Tesla Inc Elon Musk, melakukan kopi darat alias kopdar dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Amerika Serikat.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani mengatakan Musk tertarik berinvestasi di dua tempat, yakni Kawasan Industri Hijau di Tanah Kuning, Kalimantan Utara dan pengolahan bahan baku untuk baterai kendaraan listrik di Sulawesi.
"Mereka akan mengunjungi green industrial estate di Kalimantan Utara dan tambang nikel di Sulawesi, bukan Morowali," kata Rosan, dikutip Rabu Selasa (27/4).
Rosan mengatakan salah satu pertimbangan Musk berinvestasi di Indonesia adalah cadangan sumber daya baterai yang besar, yakni nikel, mangan, dan kobalt. Akan tetapi, Rosan belum mengetahui seberapa besar kapasitas produksi yang menjadi kebutuhan Tesla.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Rosan mengatakan pertemuan antaran Luhut dan Musk berdampak positif. Namun, dari pertemuan tersebut belum dapat diperkirakan nilai investasi yang bakal ditanam Elon. Selain tertarik membangun pabrik baterai listrik, Rosan mengatakan Elon Musk juga tertarik membangun pabrik kendaraan listrik Tesla di Indonesia.
Pabrik tersebut mengincar pasar Asia. Sehingga, investasi Elon kemungkinan akan menyeluruh pada ekosistem kendaraan listrik. "Produksinya bisa mencapai 5 juta kendaraan per tahun," kata Rosan.
Pada 2020, Elon Musk pernah dikabarkan berniat berinvestasi baterai kendaraan listrik di Indonesia. Namun, tim Tesla urung berkunjung. Ketika itu, Musk mengatakan akan berinvestasi ke India.