WahanaNews.co | Sebuah video yang menunjukan adanya pengeroyokan di tempat karaoke Boyolali, Jawa Tengah viral di media sosial.
Diketahui, video berdurasi 1 menit 42 detik tersebut, memperlihatkan pengunjung karaoke yang diduga oknum Kopassus TNI AD memukuli beberapa petugas Pondok Asri (PA) Karaoke.
Baca Juga:
Soal Polisi Tangkap Istri yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali Buka Suara
Akibatnya, lima orang terluka usai dipukuli oknum yang mengamuk itu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Dalam tayangan rekaman CCTV terlihat, beberapa pria berkaos hitam berbicara dengan pegawai karaoke yang mengenakan baju berwarna merah dan hitam.
Tiba-tiba, pria berkaos hitam tampak marah dan memukul kaca pembatas meja. Tak selesai, aksi pemukulan terhadap petugas karaoke juga terjadi di tempat resepsionis.
Baca Juga:
Video Viral di Medsos Terkait Pembebasan Anggota KKB adalah Hoaks, Kapolres Puncak Jaya akan Jerat Pelakunya UU ITE
Pemukulan dilakukan oleh beberapa pria berbadan tegap yang diduga anggota. Terlihat pria berkaos hitam lengan pendek membawa helm dan menghantamkannya kepada petugas karaoke.
Selain itu, beberapa pria lainnya juga ikut memukuli dan menendang pegawai tersebut.
“Kami dari P.A Resto & Family Karaoke mau melaporkan,telah terjadi kekerasan dan penganiayaan dari oknum TNI & sipil,” tulis akun @Pa Karaoke dikutip, Rabu (23/11/2022) kemarin.
“Salah satunya dari anggota Kopassus Grup 2 Kartasura berinisial F & anggota sipil berinisial I, B, O, B yang terjadi pada hari Senin,”sambung akun itu.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin telah menerima aduan dan laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan tersebut.
Polisi juga telah menerima laporan dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang berada di lokasi. Pihaknya memastikan akan memproses pelaku yang terlibat sesuai prosedur.
“Kemarin kami sudah menerima pengaduan dari korban,”ujarnya kepada awak media.
“Penyidik satreskrim akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti serta petunjuk lainnya,” pungkasnya.
Video itu bahkan sempat di repost oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai Twitter PA Karaoke mengunggah kronologi aksi pengeroyokan. Akun itu juga turut men-tag akun @Puspen_TNI. [sdy]