"Memang sudah menyebar ke berbagai negara. Di Asia
Tenggara. Di Jepang juga sudah ditemukan, di Eropa, dan Afrika. Australia juga.
Artinya virusnya sudah menyebar. Tapi kemudian perentase di dunia itu sangat
rendah, di bawah 1 persen. Bahkan di India, aktivitasnya dari pernah mencapai
25 persen minggu lalu. Sekarang persentasenya hanya 7,5 persen. Artinya dia
menurun aktivitasnya di India," terang dia.
Mahardika melanjutkan, jika melihat tren global, maka varian
yang paling dominan saat ini yakni varian Delta. Varian inilah yang harus
betul-betul mendapatkan perhatian lebih serius.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Sekali lagi saya menyebutkan tren dunia juga terjadi
di Indonesia, bahwa varian yang dominan saat ini di dunia adalah varian Delta.
Dari 100 orang yang sakit Covid saat ini, kalau diambil sampelnya, 80 persen
adalah varian Delta, 20 bukan Delta," tandasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.