WahanaNews.co, Jakarta - Soal belum optimalnya pembangunan desa, Wakil Ketua DPR RI Ridwan Bae menegur Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Padahal, kata dia, pemerintah sudah menggelontorkan dana ratusan triliun Rupiah untuk Dana Desa.
Baca Juga:
Hakim Konstitusi Dr Daniel Yusmic Foekh SH M.Hum berikan ceramah Hukum
"Masa uang Rp 335 triliun itu desa kita masih seperti itu adanya, masih biasa-biasa saja," kata dia dalam rapat kerja dengan Kementerian Desa PDTT di Gedung DPR, Selasa, (28/11/2023) seperti melansir dari CNBC Indonesia.
Politikus Partai Golkar itu mengaku heran karena hanya melihat sedikit saja perkembangan yang dialami oleh desa di Indonesia. Menurut dia, perkembangan yang nampak hanya pada sektor infrastruktur jalan dan belum ada yang signifikan.
"Kalaupun ada perubahan yang kecil-kecil aja, seperti jalan desa itu, kalau di pulau-pulau ada paving-paving block, ini perlu dicermati betul," kata dia.
Baca Juga:
Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin Milik Takim CS Seakan akan Kebal Hukum
Dana Rp 335 triliun yang dimaksud Ridwan adalah Dana Desa yang telah digelontorkan pemerintah selama 5 tahun sejak program Dana Desa diadakan.
Menurut dia, setiap tahun rata-rata pemerintah menganggarkan untuk Dana Desa sebanyak Rp 71 triliun. Sehingga dalam 5 tahun, total dana desa yang sudah tersalurkan sebanyak Rp 335 triliun.
Ridwan menduga terdapat sejumlah masalah yang membuat Dana Desa belum optimal, salah satunya mengenai kebocoran. Dia mengatakan untuk mencairkan Dana Desa, seringkali Kepala Desa harus memberikan sejumlah dana. "Konon kabarnya ya, saya tidak boleh menuduh," kata dia.