WahanaNews.co, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diwakili oleh Irjen TNI Laksdya TNI Dadi Hartanto, didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengukuhkan Emergency Medical Team (EMT) TNI tahun 2024, bertempat di Lapangan Apel Gedung B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024).
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Irjen TNI menyatakan bahwa, pembentukan EMT TNI merupakan wujud nyata dedikasi TNI untuk mengabdi sepenuhnya kepada bangsa dan negara.
Baca Juga:
Aspers Panglima TNI Sosialisasikan Netralitas TNI pada Pemilu 2024
EMT disiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam penanganan medis darurat, baik di dalam negeri maupun luar negeri saat terjadi bencana alam atau krisis kesehatan.
"Pembentukan EMT tahun 2024 merupakan implementasi keterlibatan langsung TNI dalam penanggulangan bencana sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia menyatakan bahwa salah satu tugas TNI adalah menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," ujarnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa melalui EMT, diharapkan TNI akan lebih siap dalam menghadapi bencana dan lebih responsif dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana serta dapat menambah kepercayaan publik terhadap TNI dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Serahkan 5 Unit Pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara
"EMT TNI terdiri dari dokter, perawat, ahli kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, farmasi dan bidang logistik yang bertugas untuk melakukan pelayanan gawat darurat langsung di lokasi bencana untuk menyelamatkan jiwa korban, mencegah kecacatan korban, memastikan tidak ada ancaman/potensi wabah penyakit serta memastikan terpenuhinya kebutuhan logistik kesehatan," katanya.
"Personel EMT adalah prajurit bidang kesehatan terpilih yang mengemban tugas mulia untuk bantuan kesehatan bahkan menyelamatkan nyawa manusia. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh personel EMT TNI dapat menjadi TNI yang PRIMA, dengan terus meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dalam latihan kesiapsiagaan. Tetaplah bekerja dengan tekun, dan sertakan Tuhan dalam setiap langkah," pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]