Akses jalan yang terbatas menjadi salah satu penyebab tingginya biaya dan lamanya waktu pengiriman.
“Kalau bicara tantangan, jujur kita banyak kendala, ini menyangkut soal transportasi, karena transportasinya hanya satu jalur lewat jalur Kumitir. Harapan kepada pemerintah, secepatnya jalur lintas selatan ini dibuka, ini lebih memungkinkan membuka ruang kepada petani menghemat daripada transportasi,” kata Siswono.
Baca Juga:
Purnawirawan TNI Membidik Parlemen
Dari sisi produksi, kebun Jolondoro mencatatkan lonjakan signifikan.
Produktivitas meningkat dari 69 ton per hektare pada 2023 menjadi 97 ton per hektare di tahun berikutnya, dan ditargetkan menembus 108 ton per hektare pada 2025.
Program kemitraan antara petani dengan industri gula juga terus berkembang.
Baca Juga:
DPR-MPR Tanggapi Surat Usulan Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI
Di wilayah Banyuwangi dan Jember, total luas lahan kemitraan kini mencapai lebih dari 1.300 hektare, dengan kontribusi petani rakyat terhadap pasokan Pabrik Gula Glenmore naik dari 9,9 persen di 2023 menjadi 12 persen pada 2025.
Menutup sambutannya, Gibran menyampaikan penghargaan kepada seluruh petani dan pemerintah daerah atas dukungan mereka dalam membangun ketahanan pangan nasional.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.