"Pelanggaran ketiga, adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap. Ini menggenapi total denda yang harus dibayar oleh Arema FC sebesar Rp170 juta," ujarnya.
Haris menambahkan, pihak panitia pelaksana dan keamanan akan melakukan tindakan tegas sebagai langkah antisipasi agar kejadian itu tidak terulang.
Baca Juga:
Ricuh, Kaca Kantor Arema FC Pecah Dilempari Pendemo
Sebab, jika pelanggaran itu kembali terjadi, Arema FC bisa terkena hukuman pengosongan tribun atau menjalani laga usiran.
"Kita harus berpikir kemungkinan terburuk akibat adanya pelanggaran ini, sebab tidak menutup kemungkinan adanya hukuman pengosongan tribun bahkan pertandingan usiran," katanya.
Ia meminta kepada seluruh pendukung Arema FC untuk menghentikan semua aksi yang bisa memicu adanya sanksi dan denda yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI.
Baca Juga:
Bila Kurangi Tiket, Terdakwa Kanjuruhan Ngaku Takut Rumahnya Dibakar Aremania
Pihaknya akan melakukan koordinasi untuk membangun kesadaran suporter agar tidak ada kejadian serupa.
"Hal utama yang harus dibangun adalah kesadaran, seketat apapun pengamanan dengan jumlah personel yang banyak, tidak akan berarti tanpa adanya kesadaran dari suporter," ujarnya.
Saat ini Arema FC mengantongi tujuh poin dan berada di urutan ke-6 klasemen Liga 1 2022-2023 usai mengalahkan Bali United pada pertandingan terakhir.