Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, menilai langkah FGI sudah tepat dan mencerminkan komitmen Indonesia menjaga prinsip serta keamanan nasional.
“Ada kepentingan lebih besar yang perlu dijaga,” ucap Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Per 17 Oktober, Terbitkan 4.700 Izin Pengusahaan Air Tanah
Kejuaraan dunia gimnastik ini menjadi tonggak bersejarah bagi Indonesia sekaligus kawasan Asia Tenggara, karena untuk pertama kalinya ajang olahraga paling bergengsi di cabang senam itu diselenggarakan di wilayah ASEAN.
Selain soal teknis penyelenggaraan, FGI juga menegaskan sikap solidaritas terhadap rakyat Palestina yang masih menghadapi konflik di Gaza.
“Kami mendoakan perdamaian segera tercipta di tanah Gaza,” kata Ita.
Baca Juga:
Shinnosuke Oka Targetkan Medali Emas di Jakarta Gymnastics 2025
FIG sendiri mempertimbangkan dengan cermat situasi global dan aspek keamanan sebelum mengeluarkan keputusan resmi.
Mereka menilai langkah Indonesia untuk menjaga stabilitas selama kejuaraan berlangsung sangat penting demi kenyamanan semua pihak.
FGI menegaskan bahwa sikap tersebut sudah sesuai dengan konstitusi dan kebijakan luar negeri Indonesia, sehingga tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi.