Baginya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah sangat ketat dalam menyelenggarakan kompetisi Liga 1, ataupun Liga 2.
Dia pun mengaku sudah menyaksikkannya sendiri.
Baca Juga:
Menang 59-1 Lewat 41 Gol Bunuh Diri, Matiyasi FC dan Nsami Dihukum Seumur Hidup
"Saya yakin PSSI sudah sangat ketat. Enggak mungkin itu (pengaturan skor) terjadi. Apalagi ini Liga 1," kata Amali di Wisma Menpora, Jakarta, Senin (13/4/2022).
"Tapi kalau Liga 3, ya seperti yang kita tahu kemarin memang ada (pengaturan skor)," sambungnya.
Amali pun juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa kasus ini seharusnya ditempuh lewat jalur arbitrase (di luar pengadilan).
Baca Juga:
Gugatan Sepakbola Gajah Persib vs Barito Putera, Ini Kata Pakar Hukum Olahraga
Namun, dia sekali lagi menegaskan bahwa dirinya sangat percaya dengan kinerja PSSI.
"Dalam undang-undang olahraga itu ada arbitrase. Kecuali ada tindak pidana, itu baru bisa. Kalau hanya urusan olahraga, ada di arbitras," sahutnya.
"Saya itu tahu persis apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB. Saya kalau tak sempat nonton langsung, saya pasti nonton di tayangan. Saya yakin Liga 1 itu bersih," tutup Amali.