WahanaNews.co | Balapan di Sirkuit Mandalika ternyata akan menjadi penentuan gelar juara dunia World Superbike (WSBK) 2021. Dua pembalap yang kini bersaing sengit memperebutkan gelar juara adalah Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea.
Toprak mengakhiri WSBK GP Argentina dini hari tadi, Senin (18/10), dengan keunggulan 30 poin atas Rea. Sukses Rea finis kedua di depan Toprak membuat perebutan gelar juara dunia akan ditentukan di WSBK Mandalika, 19-21 November mendatang.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Pada Race 2 WSBK Argentina, pembalap Aruba Ducati Scott Redding berhasil menjadi pemenang, disusul Rea dan Toprak. Kondisi itu membuat Toprak hanya unggul 30 poin memasuki WSBK Indonesia di Mandalika dengan 62 poin yang bisa direbut di seri terakhir.
Redding sudah dipastikan tidak bisa menjadi juara dunia WSBK 2021 karena tertinggal 66 poin dari Toprak jelang WSBK Indonesia.
Rea mengaku kecewa tidak mampu memangkas jarak lebih banyak dengan Toprak jelang WSBK Indonesia di Mandalika. Namun pembalap Kawasaki itu menganggap tekanan ada di Toprak.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
"Tentunya akan lebih bagus ada di puncak klasemen, tapi kami tidak menyerah. Kami akan pergi ke sana (Mandalika) dengan optimisme tinggi dan memberikan yang terbaik," ucap Rea dikutip dari satu resmi WSBK.
"Ini bukan posisi terbaik, tapi ini artinya tekanan ada di Toprak dan timnya. Saya tahu secara mental, ketika saya memimpin klasemen atas Redding musim lalu, saya punya banyak keraguan dalam pikiran. Jaraknya tidak terlalu jauh daripada musim lalu, jadi kami akan memberikan yang terbaik," ujar Rea.
Rea merupakan pembalap tersukses di ajang Superbike. Pembalap asal Irlandia Utara itu menjadi juara dunia WSBK enam kali secara beruntun sejak 2015. Sementara Toprak mengincar gelar WSBK pertamanya musim ini.