Di sebelah kanan dan kirinya adalah semak belukar yang masih asri, sementara di depan pintu seng adalah sebuah pohon raksasa.
Pohon ini memiliki akar-akar besar yang mengular dan mencengkeram tanah dengan kuat.
Baca Juga:
Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong Gelar Sosialisasi Dokumen Rencana Tenaga Kerja
Perjalanan menuju ke dermaga tidaklah lama, waktunya mungkin tidak lebih dari dua menit.
Dari lokasi ini, kami sudah bisa mendengar dengan jelas suara ombak yang bergerak dari tengah laut menuju tepi pantai.
Alih-alih bisa mengakses area tepi pantai, kami hanya bisa jalan-jalan di dermaga kayu karena memang tidak ada akses menuju tepi pantai.
Baca Juga:
PPA Papua Barat Daya: Pemenuhan Hak Anak dan Aksi Forum Anak
Pada saat itu, kami bukanlah satu-satunya rombongan yang menikmati pemandangan yang menakjubkan ini.
Di sebuah dermaga dekat tebing di sisi kanan tempat kami berdiri, ada sekitar empat sampai lima warga setempat yang sedang mengabadikan momen matahari terbenam sambil berswafoto ria.
Embusan angin sore mulai terasa lebih sejuk dari sebelumnya.