Ruang bawah menara air memiliki tinggi 3,50 m, pada bagian atas (langit-langit) terdapat lima batang rel yang dipasang teratur sebagai bak penahan bak air di atasnya. Pintu berbentuk persegi dengan bagian atasnya melingkar memiliki tinggi 2,60 m dan lebar 1 m. Pintu tersebut diduga berupa pintu berbahan besi, karena sisa engsel pintu yang masih tertempel di salah satu sisi berupa engsel yang biasanya dipergunakan untuk pintu besi.
Di belakang bangunan ini terdapat satu buah sumur yang diameter 2 m dengan dengan dinding sumur berupa bata yang diplester dan dispasi dengan tinggi dari permukaan tanah 0,5 m, serta ketebalan dinding sumur 30 cm.
Baca Juga:
Bikin Resah, Monyet Liar Berukuran Besar Masuk Pemukiman Warga di Majalengka
Atas dasar nilai sejarah tersebut , maka IRPS Pusat beserta IRPS Cirebon dan didukung oleh PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon berencana untuk melakukan preservasi dan perbaikan tampilan bangunan tersebut untuk menjadi media edukasi dan pengetahuan bagi masyarakat.
Sebagai langkah awal, IRPS Pusat dan IRPS Cirebon didampingi oleh Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, melakukan survey pralaksana preservasi pada hari Jumat, 27 Januari 2023 dan pelaksanaan kegiatan preservasi dimulai hari Senin, 6 Februari 2023.
Manager Humas Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi menyampaikan suatu kebanggaan bagi KAI Daerah Operasi 3 Cirebon karena Rumah Pompa tersebut akan dipercantik oleh IRPS sebagai bentuk kolaboratif dengan PT KAI menjadi bagian heritage perkeretaapian. Dalam hal ini sejarah kereta api semakin dihargai, dicintai, dijaga dan dapat memberikan manfaat serta pengetahuan bagi masyarakat luas mengenai jejak roda besi di Kota Angin. [sdy]
Baca Juga:
Sumber Air Hangat Muncul di Kaki Gunung Ciremai Majalengka
Oleh: Ayep Hanapi (Manager Humas Daop 3 Cirebon)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.